bj bahan bangunan

Daftar Berat Jenis Material Konstruksi Bahan Bangunan Terlengkap

Posted on

Setiap material yang ada di permukaan bumi umumnya memiliki berat jenis tersendiri. Begitu pula dengan material konstruksi. Ada berbagai material kontruksi yang umumnya digunakan pada sebuah konstruksi bangunan, seperti pasir, batu bata, kerikil, tanah timbun dan lain sebagainya. Inilah menjadi toipik pembahasan kitasipil di bawah ini.

cara menghitung hasil perhitungan berat jenis material konstruksi bahan bangunan terlengkap

Umumnya rumus mencari berat jenis yang umum digunakan adalah:

Berat Jenis (ρ) = massa (m) / volume (v)
– Satuan Berat jenis (ρ) adalah (kg/m3)
– Satuan Massa (m) adalah (kg)
– Satuan Volume (v) adalah (m3)

Berat jenis merupakan perbandingan dari massa dan volume dari material. Berat jenis sangat diperlukan dalam perhitungan volume material tersebut.
Contoh untuk menghitung volume aspal hotmix (laston) kita memerlukan BJ laston yaitu sebesar 2,3 t/m3.

Berat jenis material kontruksi juga diperlukan ketika misalanya suatu truk melewati jembatan timbang saat memuat material dari basecamp. dengan mengetahui berat jenis materialnya kita dapat menghitung volume hanya dari berat truck ketika kosong dan ketika membawa muatan material tersebut.

Bagi kita seorang civil engineer berat jenis material akan berguna baik dalam perencanaan struktur beton bangunan, seperti untuk menghitung berat beban ultimate bangunan maupun saat pelaksanaan konstruksi.

Mungkin sebagian belum tahun mengenai berat jenis material kontruksi yang umum kita gunakan.
Untuk daftar berat jenis material selengkapnya akan kitasipil bahas di bawah ini.

 

Berikut daftar berat jenis material konstruksi bahan bangunan yang sering digunakan antara lain:

Jenis Material Berat Jenis (kg) Berat Jenis (kg)
Alumanium 2712 kg/m3
Air Bersih 1000 kg/m3
Baja 7850 kg/m3
Batu Alam 2600 kg/m3
Batu belah, batu bulat, batu gunung 1500 kg/m3
Batu Karang 700 kg/m3
Batu Pecah 1450 kg/m3
Besi Cor 6800–7800 kg/m3
Besi Tempa 7750 kg/m3
Besi Tuang 7250 kg/m3
Beton 2200 kg/m3
Beton Bertulang 2400 kg/m3
Emas 19320 kg/m3
Granit 2691 kg/m3
Gypsum Padat 2787 kg/m3
Kardus 689 kg/m3
Kayu (Kelas 1) 1000 kg/m3
Kerikil, Koral, Split (kering/lembab) 1800 kg/m3
Kertas Standar 1200 kg/m3
Marmer 2563 kg/m3
Pasangan Bata Merah 1700 kg/m3
Pasangan Batu Belah, Bulat, Gunung 2200 kg/m3
Pasangan Batu Cetak 2200 kg/m3
Pasangan Batu Karang 1450 kg/m3
Pasir 1400 kg/m3
Perak 10490 kg/m3
Perunggu 8800 kg/m3
Semen 3150 kg/m3
Seng 7135 kg/m3
Serbuk Gergaji 210 kg/m3
Stainless Steel 7480-8000 kg/m3
Tanah, lempung (basah) 2000 kg/m3
Tanah, lempung (kering/lembab) 1700 kg/m3
Tembaga 8930 kg/m3
Timah hitam/Timbel 11400 kg/m3
Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) 0,4-1,3 liter/m2
lapis Perekat (Tack Coat) 0,15-0,50 liter/m2
Aspal Hotmix (Laston) 2,3 ton/m3

Demikian tabel berat jenis material yang sering digunakan dalam proyek konstruksi. Semoga bermanfaat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *